11 April 2013

Apakah Tirus Lawan Kata Bulet?


Selasa 9 April 2013, setelah satu hari sebelumnya secara tidak sengaja bertemu Mbak HAI, saya bertemu Mbak UI dan Mbak AI.  Bla … bla … bla…. Cerita-cerita. Seperti pertemuan dua sahabat lama. Dan ya ampuun,

“Kata HAI, Rahma sekarang kurusan, mukanya tirus. Bla bla bla.” Ujar mbak UI setelah cipika cipiki.
Ah, yang benar saja. Dulu ada yang bilang muka saya itu bulet. Makanya pernah ada saudara yang manggil Dik Bulet.  #krik-krik buanget

Terus lawan kata bulet itu adalah tirus? Oh ya?
Kok kesannya negatif amat ya? Nanti deh kapan-kapan saya cari di KBBI arti kata tirus dan lawan katanya. Pasti bukan cubby atau bulet. Saya yakin! #haha, plis deh!

Efeknya habis dikatain gitu jadi penasaran juga. Aduh masa iya kurusan? Alhamdulillah dong! Orang sekitar seminggu yang lalu aja berat badan saya sekian sekian. Efeknya, pulang-pulang langsung nyari kaca. Biar lihat sendiri macam mana awak punya muka. Ck!

Hal paling pol yang dilakukan perempuan sejagad raya kalau habis dikomentari masalah penampilan, apa coba? Bercermin! Tepat sekali.

Daaan, survei membuktikan bahwa saya …, saya tidak punya kesimpulan apakah saya lebih kurus atau lebih gemuk. ^^v
Dibilang kurus, ah saya nggak mau melanjutkan pembahasan.
Dibilang gemuk, no comment ah!

Kurus atau gemuk yang penting bahagia, mulia dan sejahtera. J

Jadi kalau besok lagi ada yang gini, “Kamu kurus, Cin!” atau ada yang gini, “Say, kamu gemukan ya!”, hadapi dengan senyuman. ^^v

2 komentar:

  1. eh, jadi penasaran. wkwkwk.
    Kalo aku seringnya malah dikomen gini: kamu sekarang iteman ya?
    -_-"

    BalasHapus
  2. Xixixi
    Jawab aja, "iya, aku kan sekarang rajin luluran."
    :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan pesan jika berkenan. :)