7 Agustus 2014

Panen Cengkeh


Masih menyambung memorabilia of mudik, Optimizer. Di kampung halaman saya saat ini sedang musim panen cengkeh. Hari ke-2 Ied Fitri kemarin saya juga ikut turun membantu panen di rumah kakak sepupu.

 Buat Optimizer yang sudah tahu pohon cengkeh kebayang kan gimana caranya memanen cengkeh? Jadi kita bisa memanjat pohonnya lewat cabang-cabang pohonnya. Atau kalau mau lebih mudah, bisa pakai tangga (di daerah saya disebut ondho) yang bisa dibuat sendiri dari batang bambu. Batang bambu yang lurus itu dilubangi di sebelah kiri hingga tembus di sebelah kanannya, nanti di lubang itu dimasuki kayu atau bilah bambu yang sudah dihaluskan sebagai anak tangga. Jarak antara satu anak tangga dengan anak tangga yang lain berapa senti ya? Ya yang nyaman aja sejangkauan jarak kaki orang dewasa kalau mau manjat. Satu ondho itu biasanya ada sampai dua puluhan lebih anak tangga. Jadi bisa menjangkau pucuk pohon cengkeh.


sumber : di sini

Cengkeh dengan tangkainya.
Ini yang dipetik

Tapi saya tidak ikut penekan (memanjat), Optimizer. Capek di perjalanan waktu mudik itu masih kerasa. Istilah jawanya njarem-njarem atau mrengkeleng badan saya. Otot-ototnya masih kaku begitu. Jadi saya cuma membantu mrithili (melepas) biji cengkeh dari tangkainya. Dari mulai habis maghrib sampai selesai jam sepuluhan. Kalau yang punya kebun cengkeh berhektar-hektar, kegiatan mrithili cengkeh ini sungguh membosankan. Bikin kuku dan jari-jari jadi nggak cantik. Hihi!

Tapi yang kebunnya banyak dan panennya bagus juga banyak duitnya. Harga cengkeh kering per kilonya sekitar seratus empat puluh ribuan. Kalau masih basah per kilonya cuma empat puluh lima ribuan. Beda jauh ya, Optimizer? Iyalah, perawatannya kan lumayan bikin capek. Waktu ditinggal orang serumah lebaran terus gerimis, saya aja ngos-ngosan ngangkut jemuran cengkeh yang tidak seberapa.

Sayangnya, perawatan pohon cengkeh para petani di desa saya itu hanya seadanya saja. Beberapa waktu sebelum puasa  itu, beberapa orang petani yang cengkehnya subur-subur dapat bantuan pupuk dari sebuah pabrik rokok. Saya tidak tahu apa sekalian dikasih tips perawatan juga apa tidak.

Hhee! Saya juga tidak punya ilmunya. Di kebun kakek saya juga banyak pohon cengkeh yang kurus-kurus.



Pohon cengkeh di kebun alm. kakek



Pohon cengkeh yang baru

Kalau misalnya tanaman yang kurus itu diganti dengan tanaman baru yang bibitnya lebih baik gitu apa menjamin bakal panen lebih banyak ya?


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan pesan jika berkenan. :)