21 Juli 2014

AKU DIRI dan AKU SOSIAL


Pengertian singkat dari judul ini adalah sebagai berikut.

Aku diri adalah aku menurut pandanganku sendiri, sedangkan Aku sosial adalah aku menurut pendapat orang lain.

Optimizer, menurut pendapat orang lain seperti inilah saya. 




Ada yang mendekati kebenaran, ada yang menurut saya benar, tapi ada pula yang menurut saya tidak pas.

Penilaian orang lain terhadap kita itu juga bisa dipengaruhi oleh faktor tertentu. Misalnya saja emosi. Bisa jadi ketika orang yang bersangkutan mengatakan seperti itu dia sedang emosi tingkat tinggi karena pernah kita kerjain. Bisa jadi kan?

Bisa juga orang bersikap obyektif. Semut di seberang lautan kan biasanya lebih mudah kelihatan. Hehe! Maksud saya, mungkin saja orang lain itu lebih jeli melihat kita daripada diri kita sendiri. 












Menurut saya, adakalanya kita harus mendengarkan apa yang orang lain katakan tentang kita. Bukan agar jadi rendah diri sih! Toh, tidak semuanya benar kan?! Tapi untuk bahan evaluasi. Agar ke depan kita lebih bijaksana lagi.

Lagipula ini hanya file lama. Setiap hari manusia pasti berubah karena lingkungan di sekitar kita juga sangat dinamis kan? 

Optimizer, lebih penting AKU DIRI apa AKU SOSIAL ya? 



4 komentar:

  1. yang penting menjadi dirinya sendiri, bukan diri orang lain lah

    BalasHapus
  2. Terimakasih, Mas Dede.
    Jadi, so what gitu ya dengan apa kata orang.

    Kalau Mas Dede sendiri kata orang seperti apa? Banyak benernya nggak yang mereka katakan? Hehe!

    BalasHapus
  3. Kalu sayamah terserah mereka mau menilai apa terhadap kita,yang penting kita sudah melakukan yang terbaik menurut kita sendiri hehe,

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan pesan jika berkenan. :)