Niatnya cuma ingin
refreshing karena otak saya buntu mau melanjutkan menulis. Padahal baru dapat
berapa lembar, padahal baru nulis berapa kata. Oh My God! Saya sudah tidak punya koleksi kata-kata lagi.
Kata Paulo Coelho, yang
saya baca di blog-nya Mbak Afra, rata-rata dalam percakapan sehari-hari orang
hanya menggunakan sekitar 3000 kata, padahal kata dalam kamus ada sekitar 190
ribu kata. Jauh sekali ya perbandingannya. Kalau saya yang sedikit-sedikit
buntu kayak gini cuma menguasai berapa kata? #mikir
Maka dari itu, biar kepala
sudah cenut-cenut saya langsung meluncur buka kamus bahasa Indonesia. Saya ingin
mencari arti kata SEDIH, apa saja yang bisa terangkum dalam kata SEDIH, apa antonim
dari kata SEDIH, agar ketika saya sedih saya bisa melakukan hal sebaliknya.
(Kenapa tiba-tiba berpikir kata SEDIH? Ssst, alasannya cukup saya sendiri yang
tahu!)
Nah, ternyata saya
menemukan ‘sesuatu’ yang semula belum terpikirkan, yang memiliki korelasi
dengan kata SEDIH. Yuk, mari kita buka bareng-bareng kamus bahasa Indonesia!
1sedih
n sedu; sedan; isak;
tersedih-sedih
v tersedu-sedu; tersedan-sedan; terisak-isak
2sedih
a 1 merasa
sangat pilu dl hati; 2 menimbulkan rasa susah dl hati: peristiwa --
terjadi minggu lalu;
bersedih
v bersusah hati; berduka cita; merasa pilu (belas kasihan
dsb);
menyedihkan
v 1 menimbulkan
rasa sedih (pilu); menyusahkan hati: kemalangan itu sangat ~ hatinya : keadaan
para pengungsi itu ~ sekali; 2 bersedih hati (tt sesuatu): jangan
~ kejadian itu lagi;
penyedih
n (orang) yg mudah atau selalu bersedih hati;
kesedihan
n perasaan sedih; duka cita; kesusahan hati
Optimizer, kita sambung lagi nanti membahas
ke-SEDIH-an ini. Tetap OPTIMIS, nggak perlu sedih. J
Haha,...
BalasHapusDitunggu tulisan selanjutnya,..
Eh, dikunjungi Pak Harbun bulan Maret baru dibuka tujuh puluh hari kemudian. Jadi malu saya. Hihi.
BalasHapusIya, Pak. Mau publikasi tapi jangan-jangan isinya nggak mutu lagi.