26 September 2012

Selangkah Lagi


Mendadak merasa minder dengan karya sendiri. Kenapa? Ah, mana saya tahu. Hanya tinggal selangkah. YUP! SELANGKAH LAGI! Maju sekali lagi untuk mendapatkan legalisasi atas kata 'iya'-nya lalu mencari timing yang tepat untuk menuju meja 'pembantaian'. Ah bukan! Meja sidang .... Bukan juga! Emm, semacam tempat menyeramkan dimana aku berdiri selama beberapa menit dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Aigoo! Sebenarnya tidak terlalu menyeramkan bukan?! Aduh, istilah apa yang tepat untuk menggambarkan kengerian itu. Tunggu, tunggu! Kenapa harus terjebak pada istilah kengeriannya?

Coba pikirkan sekali lagi. Pertama, pejamkan mata. Tarik nafas dalam-dalam. Adakah yang salah dalam langkah pertama ini. Tenang, tenang. Tenangkan dirimu. Kedua, coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini. Siapakah yang mengerjakan semua itu? SAYA! Siapakah yang lebih tahu susunan lembar-lembar itu? SAYA! Punya siapakah karya itu? SAYA! Lalu apa yang kamu takutkan dari proses yang seharusnya kamu jalani? WAJAH KETUS, PERTANYAAN YANG RUMIT, TANGGAPAN YANG 
BOMBASTIS, REVISI YANG BANYAK, ... ya saya tidak siap menghadapi kejadian beberapa bulan yang lalu. Saya pernah dilecehkan terkait desain yang saya buat. Nah, sekarang benarkah sikapmu untuk berdiam diri 'mendiamkan diri' dan karyamu terbelenggu dalam cara berpikirmu yang sempit itu?

Tentu saja TIDAK!
Tapi saya perlu waktu untuk berpikir.
.........................................................................

Hem, pulanglah! Pikirkan baik-baik tentang dirimu, masa depanmu, orang-orang di belakangmu dan semua yang berkaitan dengan itu. Lalu kembalilah ke sini dengan pikiran yang baru. Impian-impianmu yang tertulis dalam kertas itu, menunggu realisasimu dengan bergerak maju. Selangkah lagi, ayo maju! Maju!

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan pesan jika berkenan. :)