23 Juli 2012

Female Bodyguard, Berani dan Aduhai


Mereka adalah para bodyguard unik yang berjenis kelamin pe.rem.pu.an.


Perihal bodyguard perempuan ini kuketahui beberapa bulan lalu saat salah satu stasiun televisi di Indonesia menyiarkan ~kalau nggak salah waktu itu talkshow~ tentang para bodyguard yang berjenis kelamin perempuan. Awalnya kaget juga. Secara,  sekuat-kuatnya perempuan menurutku ya laki-laki tetap memiliki kekuatan fisik yang lebih. Apalagi untuk menjadi seorang bodyguard. Ternyata jauh-jauh hari sebelumnya, istilah tentang female bodyguard ini sudah ngetrend, terutama di negara China sana. Seiring dengan makin berkembangnya perekonomian negara itu. 

Ada dua kata untuk mereka ~ Berani dan Aduhai~
Berani, tentu saja. Mana ada bodyguard yang bermental merpati? Sekali gertak langsung kabur. Apalagi tugas mereka menantang maut. Bisa jadi kan nyawa taruhannya. Apalagi kalau kliennya orang yang punya duit bejibun, beken, dan banyak fans. 

Aduhai. Secara fisik ya begitulah perempuan. Dari sisi manapun perempuan itu kan cantik (ya meskipun cantik itu relatif tapi kan setiap perempuan memiliki 'cantiknya' sendiri. Jadi kesimpulannya  perempuan itu cantik). Nah, di balik kecantikannya itu ternyata dia memiliki keberanian yang membuatnya makin aduhai.

Mungkin sebagian orang bertanya, apa nggak ada pilihan lain ya sehingga mereka harus memilih mengabdikan diri pada pekerjaan penuh risiko ini? Ini sih sebenarnya pertanyaanku waktu melihat tayangan itu. Hem, menurut salah satu female bodyguard yang ditayangkan di stasiun televisi kita beberapa waktu lalu, ternyata dia memang tidak punya pilihan lain selain menjalani profesinya yang satu ini. Jadi tulang punggung keluarga karena rumah tangganya berantakan.

Tapi ada juga yang sebaliknya. Mereka menjadi female bodyguard karena semata-mata menyukai tantangan. Just hobby!

Sebenarnya kalau dipikir-pikir, ada enaknya juga memiliki female bodyguard, bagi seorang klien perempuan tentunya. Karena sama-sama perempuan jadinya lebih enak kalau si bodyguard terus mengikuti kemanapun si klien pergi. Termasuk ke toilet! Juga enak karena bodyguardnya bisa nginep di rumahnya si klien. Selain itu bodyguard juga bisa disuruh momong si kecil.  

Tentang pelatihan mereka, berat juga kelihatannya. Latihannya saja menggunakan standar militer. Jadi sepertinya nggak ada bedanya dengan para laki-laki yang jungkir balik saat mereka latihan militer itu. Dari yang kubaca-baca barusan di kompasiana dan media online yang lain, para female bodyguard yang di China itu, kalau mereka lolos seleksi  maka tak tanggung-tanggung. Mereka bakal dapat pelatihan di Israel, di International Security. Waw! Sepertinya mantap nanti ilmu spionasenya. 

Nah, nah! Bagaimana ya yang seperti ini? Dilihat dari sudut pandang agama, dari sudut pandang perempuan itu sendiri yang memiliki kebutuhan spesifik seabreg dibandingkan laki-laki. Kalau aku sih, pikir dulu seribu kali untuk menjadi seorang bodyguard. Tapi kalau ada yang menawarkan diri jadi 
bodyguard-ku ===>>> :-/

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan pesan jika berkenan. :)