18 Januari 2012

Oh pinjam meminjam


"........... Sebel!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Pinjam punya orang lain makek seenaknya sendiri. Dia tahu nggak sih kalau itu barang juga harus dirawat sebaik-baiknya, apalagi punya orang!........" 


Terkadang sulit memang jika dalam kehidupan sehari-hari ada saja teman yang iseng meminjam ini itu. Pernah bahkan sering mengalaminya. Pinjam laptop, pinjam modem, pinjam motor, pinjam buku, pulpen, pensil, jilbab, bahkan rok. Ya apapun yang bisa dipinjam. Nggak enak sama teman sendiri. Dia sudah bilang, "Kak, pinjam rok. Rokku habis nggak ada yang bersih. Basah semua kehujanan." Terus aku masih punya rok bersih, nggak tega buat berbohong cari aman. Ya sudah, dengan mengikhlaskan diri dan mengharap dapat kebaikan, akhirnya itu rok dipinjamkan.


Eh, tahu-tahu besok kembali dalam keadaan bagian bawah rok sobek-sobek padahal kemarin masih baik-baik saja.


"Maaf, Kak. Roknya kemarin nyangkut di pohon."


Hhaaaaa??????? Bagaimana bisa???? Memangnya roknya diapain??????????


Oke sih. Mungkin itu bukan suatu kesengajaan. Si peminjam rok mungkin sedang buru-buru atau gimana dan dia nggak sengaja nyobekin roknya. Yang ini masih ada ampun. Setidaknya dia mau jujur dan meminta maaf. 


Baiklah. Biarpun nyesek nasi sudah menjadi bubur.


Bagaimana seharusnya etika kita meminjam barang orang????


Ya, pertama harus ngomong dulu nih sama yang punya. Emang punya neneknya asal pakai aja. Lah, orang punya nenek aja kita juga harus ngomong. #kalau si nenek masih hidup.


Kedua, tentu memakai seperlunya. Namanya juga orang pinjam, kalau sudah selesai ya balikin. 
#tapi aku belum selesai nulis, dan tinta pulpennya juga belum abis. Jangan dibalikin dulu dooong!!!
Eh, pinjam pulpen apa malak pulpen sampai tintanya nunggu habis??????? Dasar peminjam nggak tahu diri!


Ketiga, rawatlah barang pinjaman itu seperti kamu merawat barangmu sendiri. 
Tentu kamu sayang sama barang-barang yang kamu punya kan? Laptopku nggak boleh kena debu, kameraku nggak boleh kena air, jam tanganku nggak boleh kepanasan #aih!, jilbabku nggak boleh kena noda, baju putihku jangan kena luntur ya, bukuku jangan sampai ada lipatan. bla...bla...bla....
Nah, tentu orang lain yang punya barang juga pengennya kayak gitu. Dia kan beli barang itu karena butuh, karena sayang, karena ... ya karena alasan tertentu. Meskipun kalau itu barang rusak mungkin bisa beli lagi, tapi kan nggak segitunya juga kallleeee.


Keempat, ya segitu dululah. Mungkin kita sendiri juga udah pinter buat menjaga barang yang kita pinjam dari orang lain. 
Oya, kalau ada orang lain yang ingin meminjam barang yang kamu pinjam, jangan lupa bilang dulu sama yang punya. Biar nggak nyasar kemana-mana tuh barang.


Terus gimana doong kalau barang terlanjur ilang? Ya mau bagaimana lagi. Berdo'a aja barang itu ditemukan orang yang tepat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.




*btw, jadi ingat aku pernah pinjam barang dan ada yang belum tak kembalikan. Semoga masih sempat bertemu orangnya. #pengingatan buat diri sendiri. :(

2 komentar:

  1. ku jg sebel klo ada orang minjem terus dikembalikan dengan keadaan tidak sehat hahaha #ngenes

    BalasHapus
  2. Iya, apalagi kalo dipinjemi pulpen. Balikinnya kalo tinta udah habis. Hihi....
    Akhirnya kalo kepepet, ya udah deh ikhlasin aja.
    Tapi kita kan makhluk sosial, ya kita pun juga kadang pinjem sesuatu kok ke orang lain. Mungkin itu bisa jadi penebus dosa karena mungkin pernah pinjem punya orang dan nggak dibalikin malah dirusakin. #ceramah
    :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan pesan jika berkenan. :)