30 Juni 2014

Seperempat Abad


Seperempat abad sudah. Kebetulan bertepatan dengan ramadhan 1435 H. Menengok ke belakang, apa yang sudah terjadi biarlah menjadi pelajaran berharga yang membuat saya lebih berhati-hati.

Di momen menjelang seperempat abad ini banyak sekali peristiwa tak terduga. Tapi hidup jadi makin hidup. Malah kadang-kadang saya baru menyadari kalau saya adalah orang yang 'demikian' karena ada peristiwa-peristiwa yang luar biasa. (Terimakasih ya Allah, saya punya banyak pengalaman berharga.)

Setiap peristiwa adalah momen pembelajaran, begitu saja memaknainya. Karena jika berpikiran negatif, maka you are what you think, dan saya tidak mau hal-hal negatif yang saya pikirkan mengendap dalam diri saya lantas menjadi karakter saya.

Sebenarnya bertemu hari lahir bukan hal yang istimewa bagi saya. Hanya merasa diingatkan saja kalau setelah ini menjadi semakin tua, dan segala konsekuensi dari kata 'menjadi tua' juga harus saya lakoni. Lagi-lagi saya harus belajar.

Dari yang saya tangkap, berdasarkan sedikit pengalaman, menghadapi konsekuensi dari kata 'menjadi tua' itu ternyata sangat luar biasa. Ah, tidak bisa saya deskripsikan bagaimana 'luar biasa' itu diterjemahkan. Mungkin kesan pada tiap-tiap orang berbeda.

Kalau bagi saya pribadi pengalaman melakoni kosekuensi 'menjadi tua' (di sini tercakup pengertian menjadi dewasa) itu menyenangkan. Setiap momen saya menikmatinya, ketika pertama kalinya menjadi 'ini', menjadi 'itu', menerima 'sesuatu', memahami hal tertentu. aah, terlalu banyak.

Saya bersyukur atas anugerah ini. Semoga saya, dan juga kalian para Optimizer, tidak hanya berubah menjadi tua secara fisik saja. Pada sisa usia ini semoga menjadi kesempatan untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal ke negeri yang kekal.

Alhamdulillah. #ngelap air mata

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Mohon tinggalkan pesan jika berkenan. :)