17 Januari 2014

Sedih

Niatnya cuma ingin refreshing karena otak saya buntu mau melanjutkan menulis. Padahal baru dapat berapa lembar, padahal baru nulis berapa kata. Oh My God! Saya sudah tidak punya koleksi kata-kata lagi. Kata Paulo Coelho, yang saya baca di blog-nya Mbak Afra, rata-rata dalam percakapan sehari-hari orang hanya menggunakan sekitar 3000 kata, padahal kata dalam kamus ada sekitar 190 ribu kata. Jauh...

7 Januari 2014

Berbagi Harta Karun (2): Tidak Mudah Menyerah

Aku masih ingin melanjutkan berbagi ‘harta karun’. Kali ini dengan buku yang berbeda. Ini lebih sulit kupahami dibandingkan dengan novel sebelumnya. Tentu saja, Benim Adim Kirmizi atau My Name Is Red atau Namaku Merah Kirmizi karya Orhan Pamuk dari Istanbul adalah pemenang hadiah nobel sastra 2006. Gaya penceritaannya memakai POV orang pertama dengan tokoh yang berganti-ganti pada setiap bab. Jadi...

4 Januari 2014

(Kenapa Harus) Marah?

Kalau Hafiz sedang marah biasanya dengan polosnya akan bilang begini, ―misalnya saya lagi malas keluar padahal dia ngajak jalan-jalan, “Aku marah lho kalau Tante nggak mau jalan-jalan.” Dia seperti nggak ada beban saat mengucapkan AKU MARAH. Ah, saya juga mau ikutan kalau begitu. Kali ini saya ingin mengatakan, bahkan sambil berteriak sekencang-kencangnya, A K U M A R A H ! Whoa, kalau pas ada orang...

2 Januari 2014

Berbagi Harta Karun (1): Jangan Nilai Buku Dari Sampulnya

Aku benar-benar menggunakan kalimat bijak sekaligus judul tulisan ini dengan makna yang sebenar-benarnya―denotatif. Jadi aku tidak menggunakannya sebagai peribahasa yang digunakan untuk mengkiaskan sesuatu. Buku yang kumaksud benar-benar buku―sebuah novel tepatnya, yang menurut pendapat awalku, novel itu tidak bagus karena sampulnya tidak menarik. Novel yang bersetting timur tengah karya Yasmine...